Unix
Unix adalah sebuah operasi yang asal mulanya dikembangkan pada Laboratoriun Bell AT dan T. Sistem operasi adalah perangkat lunak komputer yang mengendalikan operasi dasar, sistem komputer unix terdiri dari atas jumlah program yang dirancang untuk mengontrol interaksi antara fungsi-fungsi pada mesin yang berasas rendah dengan program aplikasi
Tugas dari sistem operasi :
- Melakukan fungsi manajement sistem berkas
- Mengendalikan berbagai sumber pada sistem seperti disk dan printer
- Mengatur sejumlah pemakai yang menggunakan sistem bersamaan
- Membentuk penjadualan proses-proses di dalam sistem
Sejarah Unix
Sistem operasi Unix di buat oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie di Bell Laboratories (A&T Bell Lab) pada tahun 1960-an. Filosofi rancangan Unix adalah untuk membuat sebuah sistem operasi yang efisien untuk mengembangkan program aplikasi. Efisien disini juga mencakup masalah penggunaan memori dengan baik dan kemu. Sejarah Unix dimulai dari MULTICS ( MULTIplexed Information and Computing Service) merupakan sistem operasi yang besar dan kompleks. Namun pada tahun 1969 proyek MULTICS dihentikan karena dirasa sistem operasi ini mempunyai kelemahanPada tahun yang sama, 1969, Ken Thompson membangun sebuah sistem operasai yang bertujuan untuk mengatasi kelemahan pada MULTICS.Sistem operasi inilah yang yang selanjutnya dikenal dengan nama UNIX.dahan dalam perawatan sistem. UNIX sendiri berasal dari kata UNICS (UNIplexed Information and Computing System Filosofi rancangan Unix adalah untuk membuat sebuah sistem operasi yang efisien untuk mengembangkan program aplikasi. Efisien disini juga mencakup masalah penggunaan memori dengan baik dan kemudahan dalam perawatan sistem.
Pada mulanya Unix dikembangkan dengan DEC (Digital Equipment Corp) tipe PDP-7. Unix pada mulanya digunakan untuk proyek pemrosesan teks. Edisi pertama muncul pada tahun 1971 dengan kemampuan seperti sistem file, pengelolaan proses, sistem antarmuka dan beberapa utilitas. Edisi Kedua muncul pada tahun 1972 dan Unix masih di tulis dalam bahasa mesin (assembly). Thompson mulai bekerja dengan bahasa B turunan dari BCPL. Ritchie mengadakan perbaikan dengan menghasilkan bahasa C, Ternyata bahasa C cukup handal dan banyak utilitas yang dibuat dengan bahasa C.Tahun 1973, Unix ditulis kembali dengan menggunakan bahasa C dan menjadi sukses besar. Unix dikenal sebagai sistem operasi yang diimplementasikan dengan bahasa C. Unix terus dikembangkan dan sistem V merupakan pengembangan dari Unix Sistem III yang di produksi AT&T.
Versi ini disesuaikan dengan IBMPC-XT, yang kemudian disusul versi VII yang dikeluarkan oleh organisasi penelitian Bell Laboratories tahun 1979. Kemudian terciptalah Berkeley 4.2 BSD dan4.3 BSD dari University of California sebagai perbaikan dari versi VII.
Microsoft juga mengembangkan Unix yang diberi nama Xenix yang didukung oleh IBM untuk PC AT dan PS/2. Kemudian muncul AIX yang merupakan variasi dari sistem V yang dirancang oleh IBM sebagai sestem operasi yang seragam untuk berbagai jenis komputer dan menjadi standar sistem operasi untuk jaringan komputer.
Unix sebagai penghubung antara pemakai medan mesin komputer terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Kernel, yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan semua perangkat keras yang ada
- Utility, yaitu himpunan program yang masing-masing bermanfaat untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.
- Shell, Yaitu sebuah program utility khusus untuk menerima perintah dari pemakai dan meneruskannya kepada kernel supaya menjalankan utility lain serta melaporkan keadaan sistem kepada pemakai.
Kernel Unix diimplementasikan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie sebagai sistem operasi yang berkemampuan multiuser dan multitasking. Konsep ini terdiri dari proses kontrol dimana Unix dapat membesakan antara proses pengguna dan proses sistem, lalu disinkronisasikan antara proses dan penjadwalan, mekanisme swapping, blok I/O dan krakter sistem I/O, disk drive, sistem file dan fungsi lainnya.
B. KEISTIMEWAAN UNIX
Seperti halnya sistem operasi yang lain unix juga memiliki keistimewaan diantaranya adalah :
- 1. PORTABILITAS
Portabilitas karena unix mampu diadaptasikan ke sistem komputer yang lain serta mampu dipakai pada berbagai jenis komputer mulai dari notebook, mikrokomputer (PC), hingga mainframe. Sehingga menjadikan unix sangat menguntungkan karena tidakbergantung pada satu perangkat keras atau vendor tertentu. Untuk beralih dari suatu sistem unix ke sistem unix lainnya juga dapat dilakukan dengan mudah, dan hal ini berlaku juga pada program aplikasinya, kita hanya tinggal mengkompilasinya saja pada sistem unix yang baru tersebut.
- 2. MULTITASKING
Multitasking karena seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan dari sebuah terminal. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan waktu interaksi dari pemakai bisa dilaksanakan di latar belakang (hi hi kayak bikin skripsi aja ada latar belakangnya). Pemrosesan ini memungkinkan saat suatupekerjaan sedang dilaksanakan oleh sistem, pemakai dapat melakukan tugas-tugas yang lain.
- 3. MULTIUSER
Multiuser yang berarti sejumlah orang (user) dapat menggunakan sistem secara bersamaan dari berbagai sumber seperti disk, printer, and periperal-periperal lainnya. Apa sih untungnya multiuser? ini nih : -Penghematan perangkat keras (printer, disk, etc) dapat dipakai oleh banyak user-Data dapat diakses oleh banyak user/orang secara serempak, yang berarti tidak ada penduplikasian data sehingga konsistensi dari data lebih terjamin.
- 4. FILE SYSTEM HIERARKIS
File system hierarkis? iya donk soalnya ini memungkinkan user untuk mengorganisasikan informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan diakses. Informasi-informasi yang ada dapat diatur misalnya dikelompokkan per user atau berdasarkan suatu unit/departemen.
- 5. UTILITAS
Sistem operasi unix tersusun atas sejumlah program, yang antara lain berupa utilitas-utilitas yang mempunyai tugas antara lain :
– Manajemen file
– Editing file
– Mundukung komunikasi
– Mendukung pengembangan perangkat lunak atau sistem operasi itu sendiri.
Lisensi atau Open sos pada Unix
Source code adalah kode sumber dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut.
Gagasan source code dimulai dengan adanya pemikiran dari para programmer untuk mempublikasikan kode-kode sumber dari program yang dibuat. Tetapi pada prakteknya open source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar terhadap source code sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau dengan kata lain bersifat open source.
Sebuah organisasi yang bernama Open Source Organization, mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam The Open Source Definition. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source.
Kondisi-kondisi yang harus dipenuhi agar suatu program dapat berlisensi open source :
- Pendistribusian ulang secara cuma-Cuma. Contohnya Linux yang dapat diperoleh secara cuma-cuma
- Source code dari software tersebut harus disertakan atau diletakkan di tempat yang dapat diakses dengan biaya yang rasional dengan catatan tidak ada source code yang menyesatkan.
- Software hasil modifikasi atau yang diturunkan dari software berlisensi source code, harus diijinkan untuk didistribusikan dengan lisensi yang sama seperti software asalnya
- Untuk menjaga integritas source code milik penulis software asal, lisensi software tersebut dapat melarang pendistribusian source code yang termodifikasi, dengan syarat, lisensi itu mengijinkan pendistribusian file-file patch (potongan file untuk memodifikasi sebuah source code) yang bertujuan memodifikasi program tersebut dengan source code asal tersebut.
- Lisensi itu secara eksplisit harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari source code yang telah dimodifikasi. Lisensi source code mengijinkan versi yang berbeda dari software asal.
- Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara individu atau kelompok.
- Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan untuk penggunaan program tersebut pada bidang bisnis, ataupun untuk pemanfaatan dalam bidang riset genetik.
- Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan bersifat spesifik terhadap suatu produk. Hak-hak yang tercantum pada suatu program harus memiliki hak yang sama seperti yang diberikan pada pendistribusian software asal.
- Lisensi tersebut tidak diperbolehkan membatasi software lain. Sebagai contoh, lisensi itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source atau sebuah software compiler yang bersifat open source tidak boleh melarang produk software yang dihasilkan dengan compiler tersebut untuk didistribusikan kembali.
Lisensi-lisensi yang telah disertifikasi oleh Open Source Organization ini antara lain GNU General Public License (GPL) (juga dikenal sebagai “Copyleft”), GNU Library General Public License (LGPL), dan Sun Public License.
GNU GPL dan GNU LGPL adalah lisensi yang dibuat oleh The Free Software Foundation. Lisensi ini pula yang digunakan oleh software Linux pada umumnya. Kata “free” dalam lisensi ini merujuk pada hal “kebebasan”, bukan pada hal “uang”. Dengan kata lain, “free” dalam hal ini berarti “bebas” bukan “gratis”, seperti yang tertulis dalam pembukaan lisensi tersebut diatas.
Berikut adalah cuplikan dari pembukaan GNU GPL yang dapat dikatakan merupakan rangkuman dari keseluruhan lisensi tersebut.
“ Ketika kita berbicara tentang perangkat lunak bebas, kita mengacu kepada kebebasan, bukan harga. Lisensi Publik Umum kami dirancang untuk menjamin bahwa Anda memiliki kebebasan untuk mendistribusikan salinan dari perangkat lunak bebas (dan memberi harga untuk jasa tersebut jika Anda mau), mendapatkan source code atau bisa mendapatkannya jika Anda mau, mengubah suatu perangkat lunak atau menggunakan bagian dari perangkat lunak tersebut dalam suatu program baru yang juga bebas, dan mengetahui bahwa Anda dapat melakukan semua hal ini.”
KEHEBATAN OPEN SOURCE
Ketika suatu program memiliki lisensi open source, maka para programmer dari penjuru dunia dapat berpartisipasi dalam pembuatan software tersebut. Oleh karenanya pengembang software asal memperoleh engineer-engineer yang berkualitas untuk membangun software tersebut secara gratis.
Perkembangan teknis dari versi software dengan open source dan pengguna software dengan lisensi open source bergantung pada keberhasilan pengembang awal untuk menarik minat para programmer dan pengguna di seluruh dunia untuk menggunakan software tersebut dan mengembangkan pasarnya. Nilai bisnis software dengan open source diciptakan oleh para pengguna software tersebut lewat perkembangan versi-versinya dan pangsa pasarnya.
Contoh proyek-proyek open source yang sukses saat ini adalah Apache, Tomcat, Java, Sylpheed, dll. Software-software yang berlisensi open source ini sukses merajai dunia aplikasi web.
Mesin Yang Digunakan Oleh Unix
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).